klik

Jumat, 08 Januari 2016

Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan #BNI46



Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan

Libur Natal dan Tahun Baru yang lalu digunakan oleh sebagian orang untuk mudik ke kampung halaman. Begitupun dengan saya, saya dan keluarga memanfaatkan libur panjang tersebut untuk berkunjung ke kampung halaman isteri yaitu di daerah Wonosari, Gunung Kidul-Yogyakarta. Serangkaian jadwal acara atau kegiatan kami selama di kampung halaman pun kami buat, mulai dari acara ziarah, liburan ke pantai dan ke malioboro hingga perayaan ulang tahun anak kami yang memang jatuh pada tanggal dimana kami saat itu ada disana.

Selain acara perayaan ulang tahun puteri kami, hal yang cukup berkesan pada kesempatan mudik
waktu itu adalah saat kami berlibur ke kota Malioboro-Yogyakarta. Dengan diantar mobil milik paman, kami sekeluarga berlibur ke kota Malioboro setelah sebelumnya mampir ke pantai Baron-Wonosari untuk menikmati keindahan pantainya. Paman yang notabene bukan asli dari daerah Yogyakarta pun sempat bingun saat memasuki kota Yogyakarta, dimana kota Yogyakarta yang sekarang memang sudah berkembang dan maju pesat dibandingkan saat beliau berkunjung kesana sepuluh tahun yang lalu. Alhasil, hampir lebih dari satu jam mobil yang kami kendarai hanya putar-putar di jalan dalam kota karena pada awalnya paman sangat yakin jika dia tidak bakal nyasar. Hingga akhirnya
saya berinisiatif untuk bertanya ke seorang warga yang waktu itu melintas menggunakan kendaraan sepeda motor, dan dengan arahan dari si pengendara motor tersebut akhirnya kami sampai juga di Malioboro untuk menikmati wisata belanja disana.

Ternyata Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan ya, trus kenapa terkadang kita malu untuk menayakan suatu hal yang kita tidak tahu.#BNI46